Mari Bermain

Home » Archive for Maret 2014

Permainan Patung

Permainan Patung Batu
Jenis: Permainan Tanpa Alat
Usia: Semua usia

Permainan ini membutuhkan setidaknya 5 orang. Semakin banyak anak akan semakin seru.

Putuskan siapa yang menjadi penyihir. Ini bisa diputuskan dengan hompipa.

Setelah mendapatkan penyihir, penyihir menuju sudut ruangan, atau ke suatu titik yang disepakati. Pada saat yang sama anak-anak yang lain menjauhi posisi penyihir. Penyihir mengatakan, "Siapa mau permen?" Nah pada saat itu anak-anak yang lain harus siap dikejar oleh penyihir. Anak-apanak boleh lari ke manapun namun harus tetap berada di area yang sudah disepakati.

Anak yang terkejar dan tersentuh, harus langsung mematung dengan kedua kakinya dibuka lebar-lebar. Anak yang sudah jadi patung dapat dihidupkan kembali jika ada anak yang merangkak melewati di antara kedua kakinya, Namun jika anak tadi juga tersentuh oleh penyihir, maka anak yang berusaha menghidupkan temannya itu juga harus langsung mematung.

Lanjutkan permainan sampai setiap anak mematung. Orang terakhir yang jadi patung akan menggantikan peran penyihir.

See Amazon products on related topic:

The Big Book of Icebreakers: Quick, Fun Activities for Energizing Meetings and Workshops Paperback by Edie West (Author)

Over 600 Icebreakers & Games: Hundreds of ice breaker questions, team building games and warm-up activities for your small group or team Paperback by Jennifer Carter (Author)

The Kids' Outdoor Adventure Book: 448 Great Things to Do in Nature Before You Grow Up Paperback by Stacy Tornio (Author), Ken Keffer (Author)

201 Icebreakers : Group MIxers, Warm-Ups, Energizers, and Playful Activities Paperback by Edie West (Author)

Baca juga:
Pemburu dan Penjaga
Permainan Limbo A ir
Datanglah Mendekat
Lampu Hijau - Lampu Merah
Bebek, Bebek, Angsa
Meriam Penjebol Benteng

Pemburu dan Penjaga

Permainan Pemburu dan Penjaga
Jenis: Permainan tanpa alat
Usia: 5-15 tahun

Permainan ini amat baik untuk dilakukan di taman. Dan amat ideal kalau dilakukan di area yang tidak terlalu kecil namun juga tidak terlalu besar.

Satu anak dipilih untuk menjadi pemburu . Satu anak lain lagi dipipih untuk menjadi penjaga. Semua anak yang lain menjadi hewan. Di tengah-tengah arena, buatlah sebuah lingkarann berdiameter kurang lebih 3 meter untuk dijadikan "kandang", menggunakan kapur, batu, tongkat atau apa pun yang bisa Anda temukan. Penjaga itu berdiri di kandang dan harus tinggal di dalamnya selama permainan, dan ia selalu mengawasi kalau-kalau ada hewan yang mendekat untuk ditangkap!

Para binatang lain berkeliaran dan mulai berlarian di sekitar area permainan, berusaha menghindari pemburu. Jika pemburu menangkap seekor binatang, ia membawanya masuk ke dalam kandang. Kalau kamu terangkap dan dibawa masuk ke kandang, kamu tidak bisa melarikan diri, tetapi kamu bisa dibebaskan selama perjalanan ke kandang jika ada binatang lain menyentuhmu. Namun pembebasmu harus berusaha menghindari untuk tersentuh oleh pemburu atau penjaga ketika berusaha membebaskanmu. Kalau tersentuh, maka pembebasmu juga akan dibawa ke kandang.

Permainan ini bisa dihentikan kapan saja, tetapi juga bisa ditentukan sejak awal akan berama lama permainan ini berlangsung, atau misalnya bisa ditentukan sampai berapa banyak binatang yang tertangkap sebelum permainan dihentikan.

Saran: Jika ada peserta yang tidak terlalu senang berlari, ia bisa dipilih untuk berperan menjadi penjaga.

See Amazon products on related topic:

Permainan Limbo Air

Permainan Limbo Air
Usia: 6-10atau segala usia
Alat yang dibutuhkan: selang dan nosel (pipa semprot)

Diterjemahkan dari Water Limbo

Permainan ini bisa dimainkan di halaman belakang rumah. Yang anda perlikan adalah selang dengan pipa semprot yang memungkinkan air disemprotkan dengan deras dan jauh. Anda bisa menggunakan permainan ini sebagai permainan limbo (kelenturan tubuh) atau permainan rintangan.

Gunakan arus air yang deras yang bisa digunakan sebagai "tongkat limbo". Anak-anak harus melakukan manuver dengan cara membungkuk ke depan atau ke belakang di bawah arus semprotan air tanpa menjadi basah. Semakin rendah semprotan airnya, semakin sulit untuk bisa melewatinya. Ketinggian semprotan air akan diturunkan jika semua anak berhasil melewati dengan ketinggian semprotan sebelumnya.

Anak-anak tidak boleh merangkak untuk melewati arus itu. Mereka harus berjalan, dengan membengkokkan punggung ke belakang atau membungkuk ke depan.

Jika anda memutuskan untuk menggunakan permainan ini sebagai permainan rinangan, pertimbangkan untuk menaruh alas di lantai agar anak tidak terpeleset dan terjatuh. Misalnya anda bisa menggunakan tikar karet, atau alas lain yang akan menghindarkan anak terluka saat terpeleset dan jatuh.

Check Amazon books on related topic:

Great Big Book of Children's Games: Over 450 Indoor & Outdoor Games for Kids, Ages 3-14 Paperback by Debra Wise (Author), Sandy Forrest (Illustrator)

Games Children Play Paperback by Kim Brooking Payne (Author)

Attention Games: 101 Fun, Easy Games That Help Kids Learn To Focus [Paperback] Barbara Sher (Author), Ralph Butler (Illustrator)

Datanglah Mendekat

Permainan Datanglah Mendekat
Jenis: Permainan tanpa alat
Jumlah Peserta: Setidaknya 3
Usia: segala usia
Lama waktu: Sekitar 10 menit setiap ronde

Catatan: Permainan ini membutuhkan arena yang berukuran sedang dan banyak terdapat tempat persembunyian. Ini adalah variasi dari permianan petak umpet (hide and seek). Perbedaannya adalah, kalau dalam petak umpet, anak yang jadi mencari keluar anak-anak yang lain, dalam permainan ini, anak yang jadi hanya diam di tempat dan melihat ke sekitar dan menyebutkan nama anak-anak lainnya. Permainan ini amat baik dilakukan di saat gelap, ketika situasinya agak sulit untuk melihat dengan jelas.

Aturan Permainan:
Pilih salah satu anak untuk menjadi "anak yang jadi" atau pencari dan tentukan tempat yang menjadi pos. Pos tersebut harus berada di tengah-tengah arena dan dari sana orang bisa melihat ke segala penjuru karena "anak yang jadi" harus tetap berada di pos tersebut di sepanjang permainan.

"Anak yang jadi" menutup matanya dan berhitung sampai 20 (atau angka yang disepakati) sementara anak-anak yang lain pergi dan bersembunyi. Ketika ia telah selesai menghitung, ia membuka matanya dan berusaha menebak anak-anak yang sedang bersembunyi. Misalnya, ia bisa berseru, "Andi di belakang pagar putih!" atau "Deni di belakang pohon mangga!"

Kalau tebakannya benar, anak yang tertebak harus keluar dari permainan. Kalau tebakannya tidak ada yang tepat, ia bisa berseru, "Datanglah mendekat 1-2-3-4-5," dengan mata tertutup, dan semua anak yang bersembunyi harus mendekat ke pos atau berlari sekencang-kencangnya menuju pos sebelum hitungan selesai.

Ketika seseorang diketahui atau tertebak atau kurang cepat menuju pos sementara "anak yang jadi" sudah selesai menghitung, ia harus keluar dari permainan. Yang terakhir tertebak atau ketahuan akan menggantikan posisi "anak yang jadi". Permainan ini selesai ketika anak-anak sudah capai bermain.

Check Amazon books on related topic:

Lampu Hijau - Lampu Merah

Permainan Lampu Hijau - Lampu Merah
Jenis: Permainan tanpa alat
Kelompok usia: segala usia

Diterjemahkan dari Green Light/Red Light

Dalam permainan ini satu orang menjadi "lampu merah" dan yang lain berusaha menyentuhnya.

Sebelum dimulai, semua anak membentuk barisan yang jaraknya kurang lebih 5 meter dari "lampu merah." "Lampu merah" membelakangi barisan dan mengatakan "hijau." Mendengar itu anak-anak berlari ke arah lampu merah. Kapanpun lampu merah boleh mengatakan "merah" dan berbalik. Jika ada anak yang ketahuan masih berlari sesudah ia mengatakan "merah", anak tersebut keluar dari permainan.

Permainan dilanjutkan ketika lampu merah membalikkan badannya dan mengatakan "hijau." Lampu merah menang ketika semua anak keluar sebelum ada yang bisa menyentuhnya.

Atau anak pertama yang berhasil menyentuh lampu merah menjadi pemenang dan berhak menggantikan posisi sebagai lampu merah.

Alternatif lain:

Temukan sebuah lapagan yang cukup besar atau sebesar lapangan tenis sampai lapangan sepak bola. Semua anak berbaris di satu sisi, dan "lampu merah" berdiri di tengah-tengah lapangan. Ketika lampu merah mengatakan "hijau", semua anak berlari secepat mungkin. Ketika lampu merah mengatakan "merah", setiap peserta berhenti. Siapa yang belum berhenti harus keluar dari permainan. Lampu merah terus mengatakan "hijau" atau "merah" sampai semua anak keluar dari permainan atau mencapai sisi lapangan lain dan berbalik ke posisi semula.

Ingat, jangan lari terlalu cepat karena ketika lampu merah mengatakan "merah", kamu akan kesulitan untuk berhenti. Dua detil setelah mendengar "merah" kamu harus berhenti. Kamu bisa mencoba berlutut atau menjatuhkan diri untuk menghentikan dirimu. Berhati-hatilah. Anak terakhir yang sampai ke posisi awal menggantikan posisi lampu merah.

Check Amazon books on related topic:

Bebek, Bebek, Angsa

Permainan Bebek, Bebek, Angsa
Jenis: Permainan tanpa alat
Kelompok usia: segala usia

Dalam permainan ini, anak-anak duduk membentuk lingkaran dan saling berhadapan. Satu orang menjadi "penunjuk" dan berjalan mengelilingi lingkaran. Saat ia berjalan, ia menyentuh kepala anak-anak yang duduk melingkar dan mengatakan apakah ia "bebek" atau "angsa". Setelah ada anak yang disebut "angsa," anak tersebut bangun dan mencoba untuk mengejar "penunjuk" di sekitar lingkaran. Tujuannya adalah untuk menyenyuh "penunjuk" sebelum ia bisa duduk di tempat si "angsa". Jika angsa tidak berhasil menyentuh "penunjuk", ia menggantikan posisi "penunjuk" untuk putaran berikutnya dan permainan berjalan terus. Jika ia berhasil menyentuh "penunjuk", "penunjuk" harus duduk di tengah lingkaran dan tidak boleh pergi sebelum ada penggantinya. Kemudian angsa menjadi "penunjuk" untuk putaran berikutnya. Anak yang duduk di tengah tidak bisa pergi sampai ada anak lain yang menggantikannya.

Cek Amazon books on the same topic:

Meriam Penjebol Benteng

Jumlah pemain: berapapun boleh
Alat yang digunakan: tanpa alat

Di luar negeri permainan ini di kenal dengan nama Red Rover

Bagi peserta ke dalam dua kelompok. Masing-masing kelompok membuat barisan panjang, saling berpegangan tangan kuat-kuat. Kedua kelompok membuat jarak kurang lebih 6 meter.

Secara bergantian, masing-masing kelompok menyerukan, "Meriam, meriam, biarlah <sebutkan nama anak dalam kelompok lain> ditembakkan ke sini!" Anak yang disebut namanya meninggalkan kelompoknya dan lari secepat-cepatnya ke arah barisan yang memanggilnya untuk berusaha memutuskan barisan dengan melepaskan pegangan tangan mereka. Jika berhasil memutuskan ikatan barisan musuh, maka ia berhak membawa 1 orang untuk dibawa pulang memperkuat barisannya. Jika gagal, maka ia akan bergabung ke dalam barisan musuh.

Ketika kelompok tinggal memiliki satu orang, maka ia berusaha memutuskan ikatan kelompok lain. Jika gagal, maka kelompoknya kalah. Jika berhasil, ia boleh memilih satu anggota tambahan dan permainan bisa dilanjutkan.

Cek Amazon books on the same topic:

Mari Bermain

Arsip Blog