Mari Bermain

Home » Archive for 2014

Permainan Ibu Berkata

Permainan Ibu Berkata
Jenis: Permainan Pancaindra Tanpa Alat
Permainan pancandra merupakan permainan yang melibatkan konsentrasi pancaindra. Permainan-permainan ini boleh menggunakan alat atau pun tidak, yang penting tujuannya adalah merangsang fungi-fungi indrawi anak.
Kelompok usia: anak usia 5-7 tahun

Persiapan

Mintalah anak-anak untuk berbaris ke samping menghadap pendamping dan siap melakukan perintah.

Jalannya permainan

Pendamping menjelaskan bahwa perintah yang diikuti hanya yang dimulai dengan kalimat "Ibu berkata...."
Jika tidak ada kalimat "Ibu berkata...." berarti tidak boleh diikuti.
Permainan dimulai ketika pendamping memberikan perintah, "Ibu berkata.... melompat!" atau apa saja, asalkan tetap memakai awal kalimat "Ibu berkata...."
Anak-anak pun harus segera melompat-lompat.
Lalu permainan dilanjutkan lagi dengan perintah berikutnya, tetapi tanpa didahului dengan "Ibu berkata..." Misalnya "Lari!"
Pada perintah ini anak-anak tidak boleh bergerak. Jika ada yang melakukan perintah itu, ia harus keluar dari barisan dan tidak boleh mengikuti permainan selanjutnya.
Demikian seterusnya, pendamping boleh melakukan berbagai variasi perintah.
Anak yang terakhir bertahan menjadi pemenangnya.

Catatan dan Saran: Permainan-permainan dengan alat sangat tergantung pada ketersediaan alat. Namun, pada beberapa permainan, alat-alat yang digunakan dapat digantikan dengan alat lain. Oleh karena itu, jika alat yang disebutkan tidak tersedia, maka pendamping perlu menggunakan kreativitasnya untuk memodifikasi benda-benda di sekitar menjadi pengganti alat permainan yang dibutuhkan.

Judul: Mari Bermain Permainan Kelompok untuk Anak,
Penulis: Dwijawiyata,
Penerbit: Penerbit Kanisius
Tahun terbit: 2013Buku ini dibahasakan ulang dari buku Mari Bermain 1, Mari Bermain 2, dan Mari Bermain 3 karangan Dwijawiyata, 1975, oleh Regina Stela MPE.
Editor: C. Erni Setiyowati
Ilustrator: Imam Maliki, Hernawan
Desainer Isi: Marini
Desainer Cover: Hermanus Yudi
Beli buku ini? Klik di sini!

Lihat permainan yang lain:
Srigala dan Domba
Menggoda Kera
Permainan Kucing dan Tikus

Check Amazon books on related topic:

Permainan Menirukan Orang Bekerja

Permainan Menirukan Orang Bekerja
Jenis: Permainan Pancaindra Tanpa Alat
Permainan pancandra merupakan permainan yang melibatkan konsentrasi pancaindra. Permainan-permainan ini boleh menggunakan alat atau pun tidak, yang penting tujuannya adalah merangsang fungi-fungi indrawi anak.
Kelompok usia: anak usia 5-7 tahun

Persiapan
Ajaklah anak-anak membentuk lingkaran dan berilah jarak antarmereka. Pilihlah seorang anak dan tempatkan di tengah lingkaran,

Jalannya permainan

Pada aba-aba mulai, anak yang ada di tengah lingkaran menirukan gerakan orang bekerja, misalnya gerakan mencangkul. Contoh hanya boleh diberikan satu kali.
Anak-anak lain diminta untuk menebak pekeraan tersebut.
Jika tebakan anak-anak benar, maka anak-anak lain hans menirukan gerakan itu.
Anak yang pertama menebak benar, berdiri di tengah lingkaran dan menggantikan anak sebelumnya.
Permainan dimulai lagi dengan menirukan orang bekerja yang lain. Demikian seterusnya.

Catatan:
Pendamping dapat digantikan anak-anak untuk memimpin permainan.

Catatan dan Saran: Permainan-permainan dengan alat sangat tergantung pada ketersediaan alat. Namun, pada beberapa permainan, alat-alat yang digunakan dapat digantikan dengan alat lain. Oleh karena itu, jika alat yang disebutkan tidak tersedia, maka pendamping perlu menggunakan kreativitasnya untuk memodifikasi benda-benda di sekitar menjadi pengganti alat permainan yang dibutuhkan.

Permainan Orang Buta

Permainan Orang Buta
Jenis: Permainan Pancaindra dengan Alat
Permainan pancandra merupakan permainan yang melibatkan konsentrasi pancaindra. Permainan-permainan ini boleh menggunakan alat atau pun tidak, yang penting tujuannya adalah merangsang fungi-fungi indrawi anak.
Kelompok usia: anak usia 5-7 tahun

Alat: sapu tangan

Persiapan
Anak-anak membentuk lingkaran dan seorang anak berdiri di tengah lingkaran. Anak tersebut berperan sebagai orang buta, maka kedua matanya ditutup dengan saputangan.

Jalannya permainan

Pada aba-aba mulai, si anak buta mendekati salah seorang anak sambil menirukan suara
binatang misalnya suara kucing,
Anak yang ditunjuk harus menirukan suara binatang tersebut
Anak buta harus menebak nama anak tersebut dari suaranya.
Jika tebakannya betul, anak yang ditebak namanya harus menggantikan orang buta.
Demikian seterusnya, permainan dilakukan beberapa kali dengan suara binatang yang berbeda-beda.

Permainan Menerka Lagu

Permainan Menerka Lagu
Jenis: Permainan Pancaindra dengan Alat
Permainan pancandra merupakan permainan yang melibatkan konsentrasi pancaindra. Permainan-permainan ini boleh menggunakan alat atau pun tidak, yang penting tujuannya adalah merangsang fungi-fungi indrawi anak.
Kelompok usia: anak usia 5-7 tahun

Alat: alat musik (jika ada)

Persiapan
Anak-anak duduk membentuk lingkaran menghadap ke dalam lingkaran.

Jalannya permainan

Pendamping menyenandungkan suatu lagu atau bisa juga dengan memainkan alat musik.
Anak yang mengerti lagu terebut dapat segera mengangkat jari.
Yang pertama mengangkat jari boleh menyanyikan lagu itu di tengah lingkaran, sementara anak-anak lain bertepuk tangan atau dapat juga ikut bernyanyi.

Permainan Mata Angin

Permainan Mata Angin
Jenis: Permainan Pancaindra Tanpa Alat
Permainan pancandra merupakan permainan yang melibatkan konsentrasi pancaindra. Permainan-permainan ini boleh menggunakan alat atau pun tidak, yang penting tujuannya adalah merangsang fungi-fungi indrawi anak.
Kelompok usia: anak usia 5-7 tahun

Persiapan

Anak-anak yang bermain harus sudah mengetahui arah mata angin.
Bagilah anak-anak menjadi empat kelompok dengan posisi berbaris.
Mintalah mereka untuk merentangkan tangan sebentar untuk memberi jarak antaranak.
Setelah itu mintalah mereka semua menghadap ke utara.

Jalannya permainan

Pendamping berseru, “Timur!”, maka semua anak secepatnya menghadap ke timur.
Lalu pendamping berseru, "Barat!", maka semua anak berganti arah menghadap ke barat.
Demikian seterusnya, beberapa kali pendamping menyebutkan arah mata angin dan anak-
anak mengikuti.
Anak-anak yang salah menghadap harus keluar dari barisan dan tidak boleh ikut.
Anak yang tetap tinggal di barisan sampai akhir permainan menjadi pemenangnya.

Permainan Menerka Jarak

Permainan Menerka Jarak
Jenis: Permainan Pancaindra dengan Alat
Permainan pancandra merupakan permainan yang melibatkan konsentrasi pancaindra. Permainan-permainan ini boleh menggunakan alat atau pun tidak, yang penting tujuannya adalah merangsang fungi-fungi indrawi anak.
Kelompok usia: anak usia 5-7 tahun

Alat: sebuah kaleng atau benda lain

Persiapan
Anak-anak diajak membentuk lingkaran sambil tetap berdiri menghadap ke dalam lingkaran. Letakkan sebuah kaleng atau benda lain di tengah lingkaran.

Jalannya permainan

Pendamping bertanya, “Tebaklah kira-kira berapa langkah jauhnya kaleng itu dari tempatmu!”
Jika ada anak yang menebak, mintalah ia untuk membuktikannya.
Anak yang menebak tepat atau pun agak dekat dengan iawaban, dialah yang menang,
Untuk permainan berikutnya letak kaleng dapat dipindahkan dan besar lingkaran dapat dipersempit atau pun diperlebar.

Permainan Mengirimkan Telegram

Permainan Mengirimkan Telegram
Jenis: Permainan Pancaindra Tanpa Alat
Permainan pancandra merupakan permainan yang melibatkan konsentrasi pancaindra. Permainan-permainan ini boleh menggunakan alat atau pun tidak, yang penting tujuannya adalah merangsang fungi-fungi indrawi anak.
Kelompok usia: anak usia 5-7 tahun

Persiapan
Bagilah anak-anak menjadi empat kelompok dan mintalah mereka berbaris ke belakang.

Jalannya permainan

Pendamping memanggil empat anak di urutan pertama dari tiap kelompok.
Bisikkan sebuah kalimat, misalnya, "Saya akan menari."
Lalu mintalah mereka kembali ke kelompok masing-masing
Pada aba-aba mulai, anak-anak yang dibisiki tadi harus membalikkan badan lalu membisikkan kalimat tersebut kepada teman di belakangnya.
Demikian seterusnya tiap anak harus membisikkan kalimat yang ia dengar kepada teman di belakangnya.
Jika sudah sampai kepada anak terakhir, maka anak tersebut harus segera berlari mendekati pendamping dan segera mengucapkan pesan yang tadi didengarnya.
Setelah itu ia harus melakukan isi pesan tersebut misalnya menari.
Kelompok yang berhasil mengulangi pesan pendamping dengan kalimat yang benar dan mau melakukan isi pesan tersebut, itulah yang menang.

Permainan Cerita Bersambung

Permainan Cerita Bersambung
Jenis: Permainan Pancaindra
Permainan pancandra merupakan permainan yang melibatkan konsentrasi pancaindra. Permainan-permainan ini boleh menggunakan alat atau pun tidak, yang penting tujuannya adalah merangsang fungi-fungi indrawi anak.
Kelompok usia: anak usia 5-7 tahun

Persiapan
Ajaklah anak-anak untuk berkumpul membentuk lingkaran dan duduk bersila menghadap pendamping yang duduk di tengah Lingkaran

Jalannya permainan

Pendamping memulai dengan suatu kalimat pendek, misalnya, "Kemarin aku pergi ke toko.”
Kemudian pendamping menunjuk seorang anak untuk meneruskan kalimat tersebut. Misalnya, "Di toko aku melihat mainan yang aneh"
Kemudian anak di sebelahnya meneruskan kalimat itu.
Demikian seterusnya sampai anak terakhir hingga membentuk suatu cerita.

Catatan:

Jika ada anak yang tidak dapat meneruskan kalimat, doronglah untuk meneruskannya meskipun hanya sedikit, misalnya tiga kata saja. Jika benar-benar tidak bisa, lampauilah kepada anak berikutnya.
Antara kalimat yang satu dengan yang lain harus berhubungan.
Karena permainan ini cukup sulit, maka berikanlah pujian atas usaha mereka.

Permainan Membilang

Permainan Membilang
Jenis: Permainan Pancaindra
Permainan pancandra merupakan permainan yang melibatkan konsentrasi pancaindra. Permainan-permainan ini boleh menggunakan alat atau pun tidak, yang penting tujuannya adalah merangsang fungi-fungi indrawi anak.
Kelompok usia: anak usia 5-7 tahun

Persiapan
Bagilah anak-anak menjadi empat kelompok. Biarkan mereka menentukan nama kelompok masing-masing. Lalu minta mereka berbaris dan duduk bersila menghadap pendamping.

Jalannya permainan

Katakan kepada anak-anak, “Simaklah baik-baik!", lalu pendamping menyebutkan empat buah bilangan secara acak, misalnya 5. 9, 13, 18, tetapi sebutkan sekali saja.
Mintalah seorang anak dari kelompok pertama untuk mengulang bilangan tersebut. Sementara itu teman-teman sekelompoknya tidak boleh memberi tahu.
Jika ia tidak bisa, maka kelompok lain boleh menjawab. Tetapi hanya satu anak dari tiap kelompok yang boleh menjawab.
Kelompok yang mampu menjawab dengan benar akan diberi nilai 1.
Kemudian berilah soal bilangan yang lain kepada kelompok berikutnya. Tunjuklah salah satu anak untuk mengulangi bilangan terebut. Jika tidak bisa, soal boleh ditebak oleh kelompok lain.
Demikian seterusnya sampai beberapa kali. Lalu hitunglah nilai tiap kelompok. Yang paling banyak memperoleh nilai menjadi pemenangnya.

Catatan:
Soal dapat diubah dengan nama-nama buah, pohon, atau binatang.

Catatan dan Saran: Permainan-permainan dengan alat sangat tergantung pada ketersediaan alat. Namun, pada beberapa permainan, alat-alat yang digunakan dapat digantikan dengan alat lain. Oleh karena itu, jika alat yang disebutkan tidak tersedia, maka pendamping perlu menggunakan kreativitasnya untuk memodifikasi benda-benda di sekitar menjadi pengganti alat permainan yang dibutuhkan.

Permainan Menurut Perintah

Permainan Menurut Perintah
Jenis: Permainan dengan alat
Kelompok usia: anak usia 5-7 tahun

Alat: benda-benda di sekitar

Persiapan
Anak-anak dibagi menjadi empat kelompok dan tiap kelompok membentuk lingkaran. Setelah itu mintalah semua anak untuk duduk menghadap ke dalam.

Jalannya permainan

Pendamping menyerukan perintah "Sentuhlah pohon!" maka semua anak harus mencari pohon dan menyentuhnya, kemudian secepatnya kembali duduk di tempat semula.
Setiap kelompok yang berhasil melakukan perintah dan paling cepat kembali ke tempatnya akan mendapat nilai 1.
Kemudian pendamping memberikan perintah-perintah selanjutnya dan semua anak harus melakukannya. Misalnya, "Ambilah daun!". Ambillah batu", “Sentuhlah dinding" dan sebagainya.
Kelompok yang paling banyak mengumpukan niai akan menjadi pemenangnya.

Catatan:
Permainan dapat divariasi dengan menuliskan nama-nama binatang, pohon, alat-alat tulis, makanan, atau yang lain yang sebelumnya telah ditentukan bersama..

Catatan dan Saran: Permainan-permainan dengan alat sangat tergantung pada ketersediaan alat. Namun, pada beberapa permainan, alat-alat yang digunakan dapat digantikan dengan alat lain. Oleh karena itu, jika alat yang disebutkan tidak tersedia, maka pendamping perlu menggunakan kreativitasnya untuk memodifikasi benda-benda di sekitar menjadi pengganti alat permainan yang dibutuhkan.