Latest Updates

Permainan Timpang Beradu

Permainan Timpang Beradu



Permainan Timpang Beradu
Jenis: Permainan tanpa alat
Kelompok usia: anak usia 10-12 tahun


Persiapan
Buat batas persegi panjang di area permainan dan di tengah-tengahnya buatlah lingkaran. Bagilah anak-anak menjadi dua kelompok dan setiap kelompok berbaris di luar garis tepi ujung persegi panjang. Mintalah setiap kelompok untuk memilih empat anak yang diunggulkan untuk beradu kekuatan di dalam lingkaran. Jadi, di dalam lingkaran akan ada empat pasang pemain yang beradu. Para jago harus menyilangkan kedua tangan dan lengannya di depan dada atau dapat juga berpegangan di belakang pinggang, lalu kaki menimpang.

Jalannya permainan

  • Pada saat peluit berbunyi, anak-anak saling mendorong sekuat-kuatnya agar lawannya keluar dari lingkaran. Tetapi, saat mendorong hanya boleh menggunakan bagian samping badan atau bahu, dan kedua tangan tetap pada posisi awal.
  • Jika kaki jago menimpang atau berganti kaki yang menimpang, maka ia dianggap kalah.
  • Pemain yang dapat mendorong lawannya sampai keluar garis, maka kelompoknya mendapat nilai.
  • Setelah salah satu jago terdorong, maka ia diganti dengan jago yang baru, dan permainan dimulai lagi seperti awal.
  • Kelompok yang paling banyak memperoleh nilai menjadi pemenangnya



Catatan dan Saran: Permainan ini diperuntukkan untuk anak usia 5-7 tahun. Tapi tampaknya juga masih asyik untuk dimainkan oleh anak-anak yang lebih besar atau bahkan untuk orang dewasa. Permainan ini tidak memerlukan alat khusus atau jika ada, alat itu tidak berperan penting dan dapat ditiadakan. Di sini ada beberapa permainan yang merupakan bermain peran, maka ajaklah anak-anak untuk berkhayal dalam bermain. Akan lebih baik lagi jika pendamping memberikan pengantar cerita pendek sebelum masuk ke dalam permainan. Saat kali pertama bermain, pendamping boleh memberikan contoh dan terlibat sebagai pemain. Jika anak-anak sudah bisa memainkannya dan mengerti aturan permainannya, pendamping bisa mengawasi jalannya permainan. Usahakan untuk tidak terlalu mencampuri jalannya permainan dengan interupsi atau teguran. Pendamping bisa mencampuri jika berhubungan dengan keamanan anak atau jika terjadi pertengkaran besar. Pujilah anak-anak jika mereka sungguh-sungguh mau terlibat dan dapat menyelesaikan permainan secara sportif.



Judul: Mari Bermain Permainan Kelompok untuk Anak,
Penulis: Dwijawiyata,
Penerbit: Penerbit Kanisius
Tahun terbit: 2013Buku ini dibahasakan ulang dari buku Mari Bermain 1, Mari Bermain 2, dan Mari Bermain 3 karangan Dwijawiyata, 1975, oleh Regina Stela MPE.
Editor: C. Erni Setiyowati
Ilustrator: Imam Maliki, Hernawan
Desainer Isi: Marini
Desainer Cover: Hermanus Yudi

Beli buku ini? Klik di sini!



Lihat permainan yang lain:
Srigala dan Domba
Menggoda Kera
Permainan Kucing dan Tikus

 




Permainan Raja Bola

Permainan Raja Bola

Permainan Raja Bola
Jenis: Permainan dengan alat
Kelompok usia: anak usia 5-7 tahun


Alat: bola, jumlahnya disesuaikan dengan jumlah raja.

Persiapan
Pilhlah dua orang anak atau lebih untuk menjadi raja. Jumlah raja bergantung pada banyaknya anak. Bagilah anak-anak menjadi dua atau lebih kelompok (sesuai dengan jumlah araja), lalu mintalah tiap kelompok berbaris berjajar ke samping menghadap raja masing-masing.

Jalannya permainan
  • Pada aba-aba mulai, raja melemparkan bola ke arah anak pertama.
  • Lalu bola dilemparkan kembali ke arah raja.
  • Demikian seterusnya sampai anak terakhir.
  • Tetapi, jika ada anak yang tidak dapat menangkap bola atau tidak tepat ketika melemparkan bola, maka ia harus pindah k urutan terakhir.
  • Demikian juga, jika raja melakukan kesalahan yang sama, maka ia harus pindah ke posisi terakhir dalam barisan, lalu anak pertama yang akan menggantikannya.



Catatan dan Saran: Permainan-permainan dengan alat sangat tergantung pada ketersediaan alat. Namun, pada beberapa permainan, alat-alat yang digunakan dapat digantikan dengan alat lain. Oleh karena itu, jika alat yang disebutkan tidak tersedia, maka pendamping perlu menggunakan kreativitasnya untuk memodifikasi benda-benda di sekitar menjadi pengganti alat permainan yang dibutuhkan.



Judul: Mari Bermain Permainan Kelompok untuk Anak,
Penulis: Dwijawiyata,
Penerbit: Penerbit Kanisius
Tahun terbit: 2013Buku ini dibahasakan ulang dari buku Mari Bermain 1, Mari Bermain 2, dan Mari Bermain 3 karangan Dwijawiyata, 1975, oleh Regina Stela MPE.
Editor: C. Erni Setiyowati
Ilustrator: Imam Maliki, Hernawan
Desainer Isi: Marini
Desainer Cover: Hermanus Yudi

Beli buku ini? Klik di sini!



Lihat permainan yang lain:
Srigala dan Domba
Menggoda Kera
Permainan Kucing dan Tikus

 




Permainan Menembak


Permainan Menembak

Permainan Menembak
Jenis: Permainan dengan alat
Kelompok usia: anak usia 5-7 tahun




Alat: bola yang lunak, jumlahnya disesuaikan dengan jumlah kelompok yang bermain.

Persiapan
Bagilah anak-anak menjadi dua atau tiga kelompok. Mintalah tiap kelompok untuk berdiri membentuk setengah lingkaran, berdiameter lebih kurang 1 m, dan berilah jarak antar-kelompok. Pilihlah salah seorang anak di tiap kelompok untuk menjadi penembak. Tempatkan masing-masing di tegah kelompok, berdiri membelakangi kelompok sambil memegang bola.

Jalannya permainan
  • Pada aba-aba mulai, penembak segera berbalik badan dan mencoba menembak anak yang ada di kelompoknya.
  • Anak-anak lin harus menghindar dan berlari menjauhkan diri dari penembak.
  • Jika tidak ada anak yang terkena, maka ajaklah tiap kelompok untuk kembali ke tempat semula dan permainan diulang lagi.
  • Jika ada anak terkena tembakan, maka ia harus menggantikan posisi penembak.
  • Penembak hanya boleh menembak sebanyak tiga kali lemparan bola, ia harus digantikan oleh anak lain.



Catatan dan Saran: Permainan-permainan dengan alat sangat tergantung pada ketersediaan alat. Namun, pada beberapa permainan, alat-alat yang digunakan dapat digantikan dengan alat lain. Oleh karena itu, jika alat yang disebutkan tidak tersedia, maka pendamping perlu menggunakan kreativitasnya untuk memodifikasi benda-benda di sekitar menjadi pengganti alat permainan yang dibutuhkan.



Judul: Mari Bermain Permainan Kelompok untuk Anak,
Penulis: Dwijawiyata,
Penerbit: Penerbit Kanisius
Tahun terbit: 2013Buku ini dibahasakan ulang dari buku Mari Bermain 1, Mari Bermain 2, dan Mari Bermain 3 karangan Dwijawiyata, 1975, oleh Regina Stela MPE.
Editor: C. Erni Setiyowati
Ilustrator: Imam Maliki, Hernawan
Desainer Isi: Marini
Desainer Cover: Hermanus Yudi

Beli buku ini? Klik di sini!



Lihat permainan yang lain:
Srigala dan Domba
Menggoda Kera
Permainan Kucing dan Tikus

 




Permainan Lempar Tangkap: Lempar Tangkap Berjarak

Permainan Lempar Tangkap: Lempar Tangkap Berjarak


Permainan Lempar Tangkap Berjarak
Jenis: Permainan dengan alat
Kelompok usia: anak usia 5-7 tahun



Permainan Lempar Tangkap
Permainan ini memiliki 2 variasi:
1.    Lempar Tangkap Silang
2.    Lempar Tangkap Berjarak


Alat: 1 buah bola

Persiapan
Permainan ini mirip dengan permainan Lempar Tangkap Silang namun dalam permainan ini hanya memakai sebuah bola dan jarak semakin diperlebar. Anak-anak dibagi menjadi dua kelompok dan berbaris berhadapan dengan jarak mula-mula hanya 1 m. berikanlah bola kepada salah seorang anak yang ada di urutan pertama.

Jalannya permainan
  • Anak pertama melemparkan bola kepada anak di seberangnya
  • Lalu bola dilemparkan lagi kepada anak kedua di baris seberangnya
  • Demikian seterusnya, bola dilemparkan secara berurutan antar-kelompok
  • Bola hanya boleh dilemparkan dengan cara mengayunkannya dari bawah
  • Jika sudah sampai anak terakhir, maka jarak diperbesar, dan permainan dimulai lagi seperti tadi
  • Demikian pula pada putaran ketiga, jarak semakin diperlebar




Catatan dan Saran: Permainan-permainan dengan alat sangat tergantung pada ketersediaan alat. Namun, pada beberapa permainan, alat-alat yang digunakan dapat digantikan dengan alat lain. Oleh karena itu, jika alat yang disebutkan tidak tersedia, maka pendamping perlu menggunakan kreativitasnya untuk memodifikasi benda-benda di sekitar menjadi pengganti alat permainan yang dibutuhkan.



Judul: Mari Bermain Permainan Kelompok untuk Anak,
Penulis: Dwijawiyata,
Penerbit: Penerbit Kanisius
Tahun terbit: 2013Buku ini dibahasakan ulang dari buku Mari Bermain 1, Mari Bermain 2, dan Mari Bermain 3 karangan Dwijawiyata, 1975, oleh Regina Stela MPE.
Editor: C. Erni Setiyowati
Ilustrator: Imam Maliki, Hernawan
Desainer Isi: Marini
Desainer Cover: Hermanus Yudi

Beli buku ini? Klik di sini!



Lihat permainan yang lain:
Srigala dan Domba
Menggoda Kera
Permainan Kucing dan Tikus

 




Permainan Lempar Tangkap: Lempar Tangkap Silang

Permainan Lempar Tangkap: Lempar Tangkap Silang

Permainan Lempar Tangkap Silang
Jenis: Permainan dengan alat
Kelompok usia: anak usia 5-7 tahun



Permainan Lempar Tangkap
Permainan ini memiliki 2 variasi:
1.    Lempar Tangkap Silang
2.    Lempar Tangkap Berjarak


Alat: 2 buah bola

Persiapan
Bagilah anak-anak menjadi dua barisan, dan mintalah mereka berbaris berhadap-hadapan antar-kelompok. Beri jarak antarbaris, sebaiknya jarak disesuaikan dengan kemampuan sebagian anak-anak dalam melempar bola. Berikan bola kepada anak yang ada di posisi pertama tiap barisan.

Jalannya permainan
  • Pada aba-aba mulai, anak yang memegang bola melemparkan bola itu kepada teman yang ada di urutan kedua di seberangnya.
  • Lalu anak yang menerima bola harus melemparkan bola itu ke arah teman di urutan ketiga yang ada di seberangnya.
  • Demikian seterusnya sampai kepada anak terakhir.
  • Kemudian bola dilemparkan ke teman di seberangnya sampai kembali lagi kepada anak pertama.



Catatan dan Saran: Permainan-permainan dengan alat sangat tergantung pada ketersediaan alat. Namun, pada beberapa permainan, alat-alat yang digunakan dapat digantikan dengan alat lain. Oleh karena itu, jika alat yang disebutkan tidak tersedia, maka pendamping perlu menggunakan kreativitasnya untuk memodifikasi benda-benda di sekitar menjadi pengganti alat permainan yang dibutuhkan.



Judul: Mari Bermain Permainan Kelompok untuk Anak,
Penulis: Dwijawiyata,
Penerbit: Penerbit Kanisius
Tahun terbit: 2013Buku ini dibahasakan ulang dari buku Mari Bermain 1, Mari Bermain 2, dan Mari Bermain 3 karangan Dwijawiyata, 1975, oleh Regina Stela MPE.
Editor: C. Erni Setiyowati
Ilustrator: Imam Maliki, Hernawan
Desainer Isi: Marini
Desainer Cover: Hermanus Yudi

Beli buku ini? Klik di sini!



Lihat permainan yang lain:
Srigala dan Domba
Menggoda Kera
Permainan Kucing dan Tikus

 




Permainan Bola Berlomba

Permainan Bola Berlomba

Permainan Bola Berlomba
Jenis: Permainan dengan alat
Kelompok usia: anak usia 5-7 tahun



Alat:
2 buah bola

Persiapan
Bagilah anak-anak menjadi dua kelompok yang sama banyak, lalu mintalah tiap kelompok untuk membentuk lingkaran. Berikan bola kepada salah seorang anak di tiap kelompok.

Jalannya permainan
  • Pada aba-aba mulai, anak yang memegang bola mengoperkan bola itu ke teman sebelahnya.
  • Bola terus dioperkan sampai kembali ke tagan anak pertama. Pada saat anak pertama menerim bola, ia harus segera mengacungkan tangan ke atas untuk menunjukkan bahwa putaran telah selesai.
  • Kelompok yang lebih dulu selesai itulah yang menang.
  • Permainan dapat diulangi lagi dengan arah yang berlawanan.

Catatan
Anak-anak boleh menghadap ke dalam atau ke luar lingkaran.


Catatan dan Saran: Permainan-permainan dengan alat sangat tergantung pada ketersediaan alat. Namun, pada beberapa permainan, alat-alat yang digunakan dapat digantikan dengan alat lain. Oleh karena itu, jika alat yang disebutkan tidak tersedia, maka pendamping perlu menggunakan kreativitasnya untuk memodifikasi benda-benda di sekitar menjadi pengganti alat permainan yang dibutuhkan.



Judul: Mari Bermain Permainan Kelompok untuk Anak,
Penulis: Dwijawiyata,
Penerbit: Penerbit Kanisius
Tahun terbit: 2013Buku ini dibahasakan ulang dari buku Mari Bermain 1, Mari Bermain 2, dan Mari Bermain 3 karangan Dwijawiyata, 1975, oleh Regina Stela MPE.
Editor: C. Erni Setiyowati
Ilustrator: Imam Maliki, Hernawan
Desainer Isi: Marini
Desainer Cover: Hermanus Yudi

Beli buku ini? Klik di sini!



Lihat permainan yang lain:
Srigala dan Domba
Menggoda Kera
Permainan Kucing dan Tikus

 




Permainan Ular Sawah



Permainan Ular Sawah

Permainan Ular Sawah
Jenis: Permainan tanpa alat
Kelompok usia: anak usia 5-7 tahun


Persiapan
Pilihlah delapan anak untuk menjadi ular sawah. Bagilah menjadi dua ekor ular, atau seekor ular terdiri dari empat anak yang berbaris ke belakang sambil memegang pinggang teman di depannya (tidak boleh hanya memegang pakaian). Sementara anak-anak yang lain menjadi tikus sawah. Ajaklah anak-anak untuk membayangkan area permainan sebagai sawah. Ada tikus-tikus yang ingin memakan padi, tetapi ada dua ekor ular sawah yang mengincar tikus-tikus itu.

Jalannya permainan
  • Tikus-tikus berlarian bebas di sawah sambil berpura-pura memakan padi.
  • Tiba-tiba datanglah kedua ekor ular sawah dan mengejar-ngejar tikus sampai tertangkap. Selama berkejaran, tubuh ular tidak boleh terpisah-pisah, ketiga anak yang ada di belakang kepala ular harus berpegangan erat pada pinggang teman di depannya.
  • Setiap tikus yang tertangkap akan menjadi ekor ular yang menangkapnya.
  • Demikian seterusnya sampai semua tikus di sawah habis dimakan ular.
  • Ular yang memiliki ekor terpanjang akan menjadi pemenangnya.


Catatan dan Saran: Permainan ini diperuntukkan untuk anak usia 5-7 tahun. Tapi tampaknya juga masih asyik untuk dimainkan oleh anak-anak yang lebih besar atau bahkan untuk orang dewasa. Permainan ini tidak memerlukan alat khusus atau jika ada, alat itu tidak berperan penting dan dapat ditiadakan. Di sini ada beberapa permainan yang merupakan bermain peran, maka ajaklah anak-anak untuk berkhayal dalam bermain. Akan lebih baik lagi jika pendamping memberikan pengantar cerita pendek sebelum masuk ke dalam permainan. Saat kali pertama bermain, pendamping boleh memberikan contoh dan terlibat sebagai pemain. Jika anak-anak sudah bisa memainkannya dan mengerti aturan permainannya, pendamping bisa mengawasi jalannya permainan. Usahakan untuk tidak terlalu mencampuri jalannya permainan dengan interupsi atau teguran. Pendamping bisa mencampuri jika berhubungan dengan keamanan anak atau jika terjadi pertengkaran besar. Pujilah anak-anak jika mereka sungguh-sungguh mau terlibat dan dapat menyelesaikan permainan secara sportif.



Judul: Mari Bermain Permainan Kelompok untuk Anak,
Penulis: Dwijawiyata,
Penerbit: Penerbit Kanisius
Tahun terbit: 2013Buku ini dibahasakan ulang dari buku Mari Bermain 1, Mari Bermain 2, dan Mari Bermain 3 karangan Dwijawiyata, 1975, oleh Regina Stela MPE.
Editor: C. Erni Setiyowati
Ilustrator: Imam Maliki, Hernawan
Desainer Isi: Marini
Desainer Cover: Hermanus Yudi

Beli buku ini? Klik di sini!



Lihat permainan yang lain:
Srigala dan Domba
Menggoda Kera
Permainan Kucing dan Tikus

 




Permainan Mengganggu Anjing

Permainan Mengganggu Anjing

Permainan Mengganggu Anjing
Jenis: Permainan tanpa alat
Kelompok usia: anak usia 5-7 tahun


Persiapan
Pilihlah seorang anak untuk menjadi anjing. Tempatkanlah anjing di tengah lapangan berbentuk bujur sangkar atau persegi panjang. Anak-anak yang lain menjadi pengganggu anjing.

Jalannya permainan
  • Anak-anak pengganggu masuk ke dalam lapangan mendekati anjing dan menggodanya agar dikejar.
  • Anjing mengejar anak-anak dan berusaha untuk menyentuh mm.
  • Jika ada yang tersentuh, ia harus menggantikan anjing.
  • Anak-anak yang dikejar anjing boleh lari keluar lapangan, tetapi anjing harus tetap di dalam lapangan.
  • Anak-anak pengganggu yang berlama-lama di luar lapangan dan tidak berusaha masuk ke lapangan lagi, dianggap tersentuh dan dihukum untuk menjadi anjing.


Catatan dan Saran: Permainan ini diperuntukkan untuk anak usia 5-7 tahun. Tapi tampaknya juga masih asyik untuk dimainkan oleh anak-anak yang lebih besar atau bahkan untuk orang dewasa. Permainan ini tidak memerlukan alat khusus atau jika ada, alat itu tidak berperan penting dan dapat ditiadakan. Di sini ada beberapa permainan yang merupakan bermain peran, maka ajaklah anak-anak untuk berkhayal dalam bermain. Akan lebih baik lagi jika pendamping memberikan pengantar cerita pendek sebelum masuk ke dalam permainan. Saat kali pertama bermain, pendamping boleh memberikan contoh dan terlibat sebagai pemain. Jika anak-anak sudah bisa memainkannya dan mengerti aturan permainannya, pendamping bisa mengawasi jalannya permainan. Usahakan untuk tidak terlalu mencampuri jalannya permainan dengan interupsi atau teguran. Pendamping bisa mencampuri jika berhubungan dengan keamanan anak atau jika terjadi pertengkaran besar. Pujilah anak-anak jika mereka sungguh-sungguh mau terlibat dan dapat menyelesaikan permainan secara sportif.



Judul: Mari Bermain Permainan Kelompok untuk Anak,
Penulis: Dwijawiyata,
Penerbit: Penerbit Kanisius
Tahun terbit: 2013Buku ini dibahasakan ulang dari buku Mari Bermain 1, Mari Bermain 2, dan Mari Bermain 3 karangan Dwijawiyata, 1975, oleh Regina Stela MPE.
Editor: C. Erni Setiyowati
Ilustrator: Imam Maliki, Hernawan
Desainer Isi: Marini
Desainer Cover: Hermanus Yudi

Beli buku ini? Klik di sini!



Lihat permainan yang lain:
Srigala dan Domba
Menggoda Kera
Permainan Kucing dan Tikus

 




Permainan Binatang Berlomba

Permainan Binatang Berlomba

Permainan Binatang Berlomba
Jenis: Permainan tanpa alat
Kelompok usia: anak usia 5-7 tahun


Persiapan
Anak-anak dibagi menjadi empat kelompok yang berbaris berjajar di belakarng garis awal. Mintalah mereka untuk member nama kelompok masing-masing dengan nama binatang yang bunyi dan grak-geriknya dapat ditiru.

Jalannya permainan
  • Kelompok binatang pertama bergerak menuju garis akhir sambil bersuara dan bergerak seperti binatang yang menjadi nama kelompok itu, lalu kembali ke garis awal.
  • Demikian seterusnya dengan baris berikutnya secara bergantian sampai semua kelompok mendapat giliran.
  • Kelompok yang kurang bersungguh-sungguh dalam melakukannya harus mengulang sekali lagi.


Catatan dan Saran: Permainan ini diperuntukkan untuk anak usia 5-7 tahun. Tapi tampaknya juga masih asyik untuk dimainkan oleh anak-anak yang lebih besar atau bahkan untuk orang dewasa. Permainan ini tidak memerlukan alat khusus atau jika ada, alat itu tidak berperan penting dan dapat ditiadakan. Di sini ada beberapa permainan yang merupakan bermain peran, maka ajaklah anak-anak untuk berkhayal dalam bermain. Akan lebih baik lagi jika pendamping memberikan pengantar cerita pendek sebelum masuk ke dalam permainan. Saat kali pertama bermain, pendamping boleh memberikan contoh dan terlibat sebagai pemain. Jika anak-anak sudah bisa memainkannya dan mengerti aturan permainannya, pendamping bisa mengawasi jalannya permainan. Usahakan untuk tidak terlalu mencampuri jalannya permainan dengan interupsi atau teguran. Pendamping bisa mencampuri jika berhubungan dengan keamanan anak atau jika terjadi pertengkaran besar. Pujilah anak-anak jika mereka sungguh-sungguh mau terlibat dan dapat menyelesaikan permainan secara sportif.



Judul: Mari Bermain Permainan Kelompok untuk Anak,
Penulis: Dwijawiyata,
Penerbit: Penerbit Kanisius
Tahun terbit: 2013Buku ini dibahasakan ulang dari buku Mari Bermain 1, Mari Bermain 2, dan Mari Bermain 3 karangan Dwijawiyata, 1975, oleh Regina Stela MPE.
Editor: C. Erni Setiyowati
Ilustrator: Imam Maliki, Hernawan
Desainer Isi: Marini
Desainer Cover: Hermanus Yudi

Beli buku ini? Klik di sini!



Lihat permainan yang lain:
Srigala dan Domba
Menggoda Kera
Permainan Kucing dan Tikus

 




Permainan Lari Tepuk Bahu

Permainan Lari Tepuk Bahu

Permainan Lari Tepuk Bahu
Jenis: Permainan tanpa alat
Kelompok usia: anak usia 5-7 tahun


Persiapan
Bagilah anak-anak ke dalam dua kelompok yang sama banyak dan bariskan mereka berhadapan.

Jalannya permainan
  • Pada aba-aba mulai, anak yang berada di urutan pertama tiap kelompok berlari secepatnya mengelilingi kelompoknya hingga kembali lagi ke posisi semula, lalu menepuk bahu teman di sampingnya dan duduk.
  • Anak yang ditepuk bahunya harus berlari secepatnya mengelilingi kelompoknya, dan kembali lagi ke posisinya semula, lalu menepuk bahu teman di sampingnya dan duduk.
  • Demikian seterusnya, tiap anak yang mendapat giliran ditepuk bahunya harus melakukan sama seperti anak sebelumnya, sampai anak yang terakhir.
  • Kelompok yang paling cepat selesai menjadi pemenangnya.


Catatan dan Saran: Permainan ini diperuntukkan untuk anak usia 5-7 tahun. Tapi tampaknya juga masih asyik untuk dimainkan oleh anak-anak yang lebih besar atau bahkan untuk orang dewasa. Permainan ini tidak memerlukan alat khusus atau jika ada, alat itu tidak berperan penting dan dapat ditiadakan. Di sini ada beberapa permainan yang merupakan bermain peran, maka ajaklah anak-anak untuk berkhayal dalam bermain. Akan lebih baik lagi jika pendamping memberikan pengantar cerita pendek sebelum masuk ke dalam permainan. Saat kali pertama bermain, pendamping boleh memberikan contoh dan terlibat sebagai pemain. Jika anak-anak sudah bisa memainkannya dan mengerti aturan permainannya, pendamping bisa mengawasi jalannya permainan. Usahakan untuk tidak terlalu mencampuri jalannya permainan dengan interupsi atau teguran. Pendamping bisa mencampuri jika berhubungan dengan keamanan anak atau jika terjadi pertengkaran besar. Pujilah anak-anak jika mereka sungguh-sungguh mau terlibat dan dapat menyelesaikan permainan secara sportif.



Judul: Mari Bermain Permainan Kelompok untuk Anak,
Penulis: Dwijawiyata,
Penerbit: Penerbit Kanisius
Tahun terbit: 2013Buku ini dibahasakan ulang dari buku Mari Bermain 1, Mari Bermain 2, dan Mari Bermain 3 karangan Dwijawiyata, 1975, oleh Regina Stela MPE.
Editor: C. Erni Setiyowati
Ilustrator: Imam Maliki, Hernawan
Desainer Isi: Marini
Desainer Cover: Hermanus Yudi

Beli buku ini? Klik di sini!



Lihat permainan yang lain:
Srigala dan Domba
Menggoda Kera
Permainan Kucing dan Tikus

 




Permainan Memberikan Salam

Permainan Memberikan Salam

Permainan Memberikan Salam
Jenis: Permainan tanpa alat
Kelompok usia: anak usia 5-7 tahun


Persiapan
Permainan ini akan lebih seru jika pesertanya lebih dari 10 anak. Bagilah anak-anak menjadi dua kelompok yang anggotanya  sama banyak. Jika kurang satu pemain, pendamping dapat ikut bermain. Bentuklah lingkaran yang terdiri dari dua kelompok. Anak pertama dari kelompok pertama harus berdiri berdekatan dengan anak terakhir dari kelompok kedua.

Jalannya permainan
  • Pada aba-aba mulai, anak pertama dari kelompok masing-masing berlari searah mengelilingi lingkaran sampai ke tempat semula. Misalnya, berlari ke arah kanan semua.
  • Setelah sampai ke tempat semula, anak pertama bersalaman dengan anak kedua, lalu anak yang disalami harus berlari seperti anak pertama, mengelilingi lingkaran sampai ke tempat semula, lalu menyalami anak ketiga.
  • Demikian seterusnya sampai semua anak mendapat giliran.
  • Kelompok yang paling cepat selesai akan menjadi pemenangnya.
  • Permainan dapat diulang lagi dengan arah lari sebaliknya. Dapat juga divariasi dengan berlari berlawanan arah antara kelompok pertama dan kedua. Misalnya, kelompok pertama berlari ke arah kanan, sedangkan kelompok kedua berlari ke arah kiri.

Catatan
  • Keliling lingkaran sebaiknya tidak lebih dari 25 m.
  • Sebagai ganti member salam bisa digunakan benda, misalnya tongkat, yang diberikan kepada anak berikutnya.


Catatan dan Saran: Permainan ini diperuntukkan untuk anak usia 5-7 tahun. Tapi tampaknya juga masih asyik untuk dimainkan oleh anak-anak yang lebih besar atau bahkan untuk orang dewasa. Permainan ini tidak memerlukan alat khusus atau jika ada, alat itu tidak berperan penting dan dapat ditiadakan. Di sini ada beberapa permainan yang merupakan bermain peran, maka ajaklah anak-anak untuk berkhayal dalam bermain. Akan lebih baik lagi jika pendamping memberikan pengantar cerita pendek sebelum masuk ke dalam permainan. Saat kali pertama bermain, pendamping boleh memberikan contoh dan terlibat sebagai pemain. Jika anak-anak sudah bisa memainkannya dan mengerti aturan permainannya, pendamping bisa mengawasi jalannya permainan. Usahakan untuk tidak terlalu mencampuri jalannya permainan dengan interupsi atau teguran. Pendamping bisa mencampuri jika berhubungan dengan keamanan anak atau jika terjadi pertengkaran besar. Pujilah anak-anak jika mereka sungguh-sungguh mau terlibat dan dapat menyelesaikan permainan secara sportif.



Judul: Mari Bermain Permainan Kelompok untuk Anak,
Penulis: Dwijawiyata,
Penerbit: Penerbit Kanisius
Tahun terbit: 2013Buku ini dibahasakan ulang dari buku Mari Bermain 1, Mari Bermain 2, dan Mari Bermain 3 karangan Dwijawiyata, 1975, oleh Regina Stela MPE.
Editor: C. Erni Setiyowati
Ilustrator: Imam Maliki, Hernawan
Desainer Isi: Marini
Desainer Cover: Hermanus Yudi

Beli buku ini? Klik di sini!



Lihat permainan yang lain:
Srigala dan Domba
Menggoda Kera
Permainan Kucing dan Tikus

 




Permainan Daerah Beracun

Permainan Daerah Beracun


Permainan Daerah Beracun
Jenis: Permainan tanpa alat
Kelompok usia: anak usia 5-7 tahun


Persiapan
Ajaklah anak-anak bergandengan tangan membentuk sebuah lingkaran. Di tengan lingkaran itu buatlah lingkaran berdiameter 1 m dan katakana kepada anak-anak bahwa garis lingkaran ini beracun.

Jalannya permainan
  • Pada aba-aba mulai, anak-anak harus berusaha memasukkan teman mereka ke dalam lingkaran beracun dengan cara menariknya, sambil juga berusaha menghindari garis lingkaran.
  • Anak yang menginjak garis lingkaran beracun harus keluar dari lingkaran.
  • Selama tarik-menarik itu, lingkaran tidak boleh putus. Ingatkan mereka untuk bergandeng tangan erat-erat.
  • Anak yang melepas gandengannya juga harus kelua dari lingkaran.


Catatan dan Saran: Permainan ini diperuntukkan untuk anak usia 5-7 tahun. Tapi tampaknya juga masih asyik untuk dimainkan oleh anak-anak yang lebih besar atau bahkan untuk orang dewasa. Permainan ini tidak memerlukan alat khusus atau jika ada, alat itu tidak berperan penting dan dapat ditiadakan. Di sini ada beberapa permainan yang merupakan bermain peran, maka ajaklah anak-anak untuk berkhayal dalam bermain. Akan lebih baik lagi jika pendamping memberikan pengantar cerita pendek sebelum masuk ke dalam permainan. Saat kali pertama bermain, pendamping boleh memberikan contoh dan terlibat sebagai pemain. Jika anak-anak sudah bisa memainkannya dan mengerti aturan permainannya, pendamping bisa mengawasi jalannya permainan. Usahakan untuk tidak terlalu mencampuri jalannya permainan dengan interupsi atau teguran. Pendamping bisa mencampuri jika berhubungan dengan keamanan anak atau jika terjadi pertengkaran besar. Pujilah anak-anak jika mereka sungguh-sungguh mau terlibat dan dapat menyelesaikan permainan secara sportif.



Judul: Mari Bermain Permainan Kelompok untuk Anak,
Penulis: Dwijawiyata,
Penerbit: Penerbit Kanisius
Tahun terbit: 2013Buku ini dibahasakan ulang dari buku Mari Bermain 1, Mari Bermain 2, dan Mari Bermain 3 karangan Dwijawiyata, 1975, oleh Regina Stela MPE.
Editor: C. Erni Setiyowati
Ilustrator: Imam Maliki, Hernawan
Desainer Isi: Marini
Desainer Cover: Hermanus Yudi

Beli buku ini? Klik di sini!



Lihat permainan yang lain:
Srigala dan Domba
Menggoda Kera
Permainan Kucing dan Tikus

 




Permainan Putar Balik

Permainan Putar Balik

Permainan Putar Balik
Jenis: Permainan tanpa alat
Kelompok usia: anak usia 5-7 tahun


Persiapan
Bagilah anak-anak ke dalam dua kelompok, dan bariskan mereka ke belakang. Beri jarak antar-kelompok supaya tidak terlalu berdekatan. Lebih kurang 20 m dari situ, berilah dua tanda yang lurus dengan baris kelompok masing-masing.

Jalannya permainan
  • Ketika pendamping berseru, “Siap”, maka anak-anak yang berada di posisi terdepan pada baris masing-masing  menghadap ke kiri dan bersiap berlari.
  • Kemudian pendamping member aba-aba mulai, dan kedua anak tersebut secepatnya berlari ke arah titik yang telah ditentukan. Sampai di situ mereka harus mengelilinginya, lalu kembali ke tempat semula dan segera duduk.
  • Anak yang lebih dulu duduk di tempat semula memperoleh nilai 1 poin.
  • Kemudian, permainan dilanjutkan seperti tadi. Anak di urutan berikutnya menghadap ke kiri dan bersiap ketika pendamping berseru, “Siap” dan segera berlari ketika aba-aba mulai.
  • Permainan diteruskan sampai semua anak mendapat giliran. Lalu poin kelompok masing-masing dihitung. Kelompok yang paling banyak memperoleh poin menjadi pemenangnya.


Catatan dan Saran: Permainan ini diperuntukkan untuk anak usia 5-7 tahun. Tapi tampaknya juga masih asyik untuk dimainkan oleh anak-anak yang lebih besar atau bahkan untuk orang dewasa. Permainan ini tidak memerlukan alat khusus atau jika ada, alat itu tidak berperan penting dan dapat ditiadakan. Di sini ada beberapa permainan yang merupakan bermain peran, maka ajaklah anak-anak untuk berkhayal dalam bermain. Akan lebih baik lagi jika pendamping memberikan pengantar cerita pendek sebelum masuk ke dalam permainan. Saat kali pertama bermain, pendamping boleh memberikan contoh dan terlibat sebagai pemain. Jika anak-anak sudah bisa memainkannya dan mengerti aturan permainannya, pendamping bisa mengawasi jalannya permainan. Usahakan untuk tidak terlalu mencampuri jalannya permainan dengan interupsi atau teguran. Pendamping bisa mencampuri jika berhubungan dengan keamanan anak atau jika terjadi pertengkaran besar. Pujilah anak-anak jika mereka sungguh-sungguh mau terlibat dan dapat menyelesaikan permainan secara sportif.



Judul: Mari Bermain Permainan Kelompok untuk Anak,
Penulis: Dwijawiyata,
Penerbit: Penerbit Kanisius
Tahun terbit: 2013Buku ini dibahasakan ulang dari buku Mari Bermain 1, Mari Bermain 2, dan Mari Bermain 3 karangan Dwijawiyata, 1975, oleh Regina Stela MPE.
Editor: C. Erni Setiyowati
Ilustrator: Imam Maliki, Hernawan
Desainer Isi: Marini
Desainer Cover: Hermanus Yudi

Beli buku ini? Klik di sini!



Lihat permainan yang lain:
Srigala dan Domba
Menggoda Kera
Permainan Kucing dan Tikus

 




Permainan Datang dan Pergi

Permainan Datang dan Pergi


Permainan Datang dan Pergi
Jenis: Permainan tanpa alat
Kelompok usia: anak usia 5-7 tahun



Persiapan:
Mintalah anak-anak membentuk lingkaran sambil merentangkan tangan, untuk member jarak satu dengan yang lain, kemudian turunkan. Pilihlah dua orang anak. Anak pertama menjadi pengejar dan anak kedua yang dikejar. Tempatkan mereka di dalam lingkaran.

Jalannya permainan:
  • Pada aba-aba mulai, yang dikejar berlari secepatnya menghindari tangkapan pengejar.
  • Kapan pun, anak yang dikejar boleh berhenti sewaktu-waktu di depan salah satu anak, lalu anak itu berlari menggantikannya.
  • Demikian seterusnya, setiap kali anak yang dikejar berhenti di depan anak lain, maka akan digantikan oleh anak di belakangnya.
  • Pengejar harus berusaha menyentuh yang dikejar.
  • Jika yang dikejar tersentuh, maka ia menggantikan pengejar.
  • Pengejar maupun yang dikejar hanya boleh berlari di dalam lingkaran. Mereka juga hanya boleh berlari satu arah, tidak boleh ke kiri atau ke kanan.

Catatan:
  • Mintalah` kepada anak yang dikejar untuk berhenti di depan  tema yang belum pernah mendapat giliran berlari.
  • Jika anak yang mengejar sudah lelah, mintalah anak lain untuk menggantikannya, walaupun dia belum berhasil menyentuh yang dikejar.
  • Jika jumlah anak terlalu banyak, bagilah menjadi dua lingkaran yang dapat bermain dalam waktu yang bersamaan.


Catatan dan Saran: Permainan ini diperuntukkan untuk anak usia 5-7 tahun. Tapi tampaknya juga masih asyik untuk dimainkan oleh anak-anak yang lebih besar atau bahkan untuk orang dewasa. Permainan ini tidak memerlukan alat khusus atau jika ada, alat itu tidak berperan penting dan dapat ditiadakan. Di sini ada beberapa permainan yang merupakan bermain peran, maka ajaklah anak-anak untuk berkhayal dalam bermain. Akan lebih baik lagi jika pendamping memberikan pengantar cerita pendek sebelum masuk ke dalam permainan. Saat kali pertama bermain, pendamping boleh memberikan contoh dan terlibat sebagai pemain. Jika anak-anak sudah bisa memainkannya dan mengerti aturan permainannya, pendamping bisa mengawasi jalannya permainan. Usahakan untuk tidak terlalu mencampuri jalannya permainan dengan interupsi atau teguran. Pendamping bisa mencampuri jika berhubungan dengan keamanan anak atau jika terjadi pertengkaran besar. Pujilah anak-anak jika mereka sungguh-sungguh mau terlibat dan dapat menyelesaikan permainan secara sportif.



Judul: Mari Bermain Permainan Kelompok untuk Anak,
Penulis: Dwijawiyata,
Penerbit: Penerbit Kanisius
Tahun terbit: 2013Buku ini dibahasakan ulang dari buku Mari Bermain 1, Mari Bermain 2, dan Mari Bermain 3 karangan Dwijawiyata, 1975, oleh Regina Stela MPE.
Editor: C. Erni Setiyowati
Ilustrator: Imam Maliki, Hernawan
Desainer Isi: Marini
Desainer Cover: Hermanus Yudi

Beli buku ini? Klik di sini!



Lihat permainan yang lain:
Srigala dan Domba
Menggoda Kera
Permainan Kucing dan Tikus

 




Permainan Pengungsi

Permainan Pengungsi

Permainan Pengungsi
Jenis: Permainan tanpa alat
Kelompok usia: anak usia 5-7 tahun



Persiapan
Ajaklah anak-anak untuk membayangkan pengungsi-pengungsi yang memerlukan tempat tinggal, tetapi rumah yang tersedia hanya sedikit. Pilihlah dua per tiga anak dari jumlah keseluruhan untuk berperan sebagai rumah. Pasangkan mereka dan tempatkan berhadap-hadapan sambil bergandeng tangan di atas membentuk seperti atap rumah. Berilah jarak agar posisi antarrumah berjauhan. Sisa anak yang lain berperan sebagai pengungsi. Isilah setiap rumah dengan satu pengungsi. Sisakan dua sampai tiga pengungsi yang tidak mendapat rumah.

Jalannya permainan
  • Pendamping berseru, “Pindah!” Maka semua pengungsi harus pindah ke rumah lain secepat mungkin.
  • Pengungsi-pengungsi yang sebelumnya tidak berumah juga harus scepat mungkin menempati rumah yang kosong.
  • Setelah beberapa putaran permainan, tukarlah peran pengungsi dengan sepertiga rumah. Demikian seterusnya sehingga semua anak mengalami menjadi pengungsi maupun rumah.

Catatan
Jika jumlah rumah ama dengan pengungsi atau lebih banyakj daripada jumlah pengungsi, maka jumlah rumah harus dikurangi dan peran mereka dialihkan menjadi pengungsi.


Catatan dan Saran: Permainan ini diperuntukkan untuk anak usia 5-7 tahun. Tapi tampaknya juga masih asyik untuk dimainkan oleh anak-anak yang lebih besar atau bahkan untuk orang dewasa. Permainan ini tidak memerlukan alat khusus atau jika ada, alat itu tidak berperan penting dan dapat ditiadakan. Di sini ada beberapa permainan yang merupakan bermain peran, maka ajaklah anak-anak untuk berkhayal dalam bermain. Akan lebih baik lagi jika pendamping memberikan pengantar cerita pendek sebelum masuk ke dalam permainan. Saat kali pertama bermain, pendamping boleh memberikan contoh dan terlibat sebagai pemain. Jika anak-anak sudah bisa memainkannya dan mengerti aturan permainannya, pendamping bisa mengawasi jalannya permainan. Usahakan untuk tidak terlalu mencampuri jalannya permainan dengan interupsi atau teguran. Pendamping bisa mencampuri jika berhubungan dengan keamanan anak atau jika terjadi pertengkaran besar. Pujilah anak-anak jika mereka sungguh-sungguh mau terlibat dan dapat menyelesaikan permainan secara sportif.



Judul: Mari Bermain Permainan Kelompok untuk Anak,
Penulis: Dwijawiyata,
Penerbit: Penerbit Kanisius
Tahun terbit: 2013Buku ini dibahasakan ulang dari buku Mari Bermain 1, Mari Bermain 2, dan Mari Bermain 3 karangan Dwijawiyata, 1975, oleh Regina Stela MPE.
Editor: C. Erni Setiyowati
Ilustrator: Imam Maliki, Hernawan
Desainer Isi: Marini
Desainer Cover: Hermanus Yudi

Beli buku ini? Klik di sini!



Lihat permainan yang lain:
Srigala dan Domba
Menggoda Kera
Permainan Kucing dan Tikus

 




Permainan Merah Putih

Permainan Merah Putih

Permainan Merah Putih
Jenis: Permainan tanpa alat
Kelompok usia: anak usia 5-7 tahun


Persiapan
 Ajaklah anak-anak membentuk lingkaran, lalu semua duduk bersila menghadap ke dalam. Secara bergilrian, mintalah anak-anak menyebutkan warna merah atau putih (seperti berhitung). Ingatkan mereka untuk mengingat warna apa yang mereka sebutkan.

Jalannya permainan
  • Pendamping berseru, “Merah!”. Maka segera anak-anak kelompok merah berlari mengelilingi lingkaran sampai ke tempat semula dan bersila lagi.
  • Kemudian pendamping berseru, “Putih!” Maka giliran kelompok putih yang harus berlari mengelilingi lingkaran secepatnya sampai ke tempat semula dan duduk bersila lagi.
  • Anak yang paling cepat kembali dan duduk bersila, dialah yang menang.
  • Demikian seterusnya, secara bergilioran pendamping menyebutkan merah dan putih.

Catatan
Karena permainan ini mudah, maka tugas pendamping sebagai pemimpin permainan dapat digantikan oleh anak-anak, supaya mereka dapat belajar memimpin permainan.


Catatan dan Saran: Permainan ini diperuntukkan untuk anak usia 5-7 tahun. Tapi tampaknya juga masih asyik untuk dimainkan oleh anak-anak yang lebih besar atau bahkan untuk orang dewasa. Permainan ini tidak memerlukan alat khusus atau jika ada, alat itu tidak berperan penting dan dapat ditiadakan. Di sini ada beberapa permainan yang merupakan bermain peran, maka ajaklah anak-anak untuk berkhayal dalam bermain. Akan lebih baik lagi jika pendamping memberikan pengantar cerita pendek sebelum masuk ke dalam permainan. Saat kali pertama bermain, pendamping boleh memberikan contoh dan terlibat sebagai pemain. Jika anak-anak sudah bisa memainkannya dan mengerti aturan permainannya, pendamping bisa mengawasi jalannya permainan. Usahakan untuk tidak terlalu mencampuri jalannya permainan dengan interupsi atau teguran. Pendamping bisa mencampuri jika berhubungan dengan keamanan anak atau jika terjadi pertengkaran besar. Pujilah anak-anak jika mereka sungguh-sungguh mau terlibat dan dapat menyelesaikan permainan secara sportif.



Judul: Mari Bermain Permainan Kelompok untuk Anak,
Penulis: Dwijawiyata,
Penerbit: Penerbit Kanisius
Tahun terbit: 2013Buku ini dibahasakan ulang dari buku Mari Bermain 1, Mari Bermain 2, dan Mari Bermain 3 karangan Dwijawiyata, 1975, oleh Regina Stela MPE.
Editor: C. Erni Setiyowati
Ilustrator: Imam Maliki, Hernawan
Desainer Isi: Marini
Desainer Cover: Hermanus Yudi

Beli buku ini? Klik di sini!



Lihat permainan yang lain:
Srigala dan Domba
Menggoda Kera
Permainan Kucing dan Tikus

 




Permainan Sentuh Kejar

Permainan Sentuh Kejar

Permainan Sentuh Kejar
Jenis: Permainan tanpa alat
Kelompok usia: anak usia 5-7 tahun



Persiapan:
Bagilah anak-anak dalam dua kelompok, tiap kelompok dibagi menjadi 2 kelompok lagi. Mintalah anak-anak menentukan nama kelompok mereka masing-masing. Misalnya, kelompok pertama dengan nama buah (misalnya pisang dan salak), dan kelompok kedua dengan nama sayuran (misalnya kol dan kecambah_. Lalu tempatkanlah kedua kelompok tersebut berdiri berseberangan.
 
Jalannya permainan:
  • Pada aba-aba mulai, kelompok pisang mendekati kelompok kol.
  • Sementara itu, kelompok kol mengulurkan tangan dan siap mengejar.
  • Secara tiba-tiba, kelompok pisang menyentuh tangan kelompok kol dan segera berlari ke tempat semula.
  • Pada saat yang sama, kelompok kol mengejar kelompok pisang tetapi hanya sampai ke tengah area, dan kelompok pisang harus berusaha tidak tersentuh oleh kelompok kol.
  • Setelah semua kembali, mintalah anak-anak menghitung jumlah pisang yang tersentuh.
  • Kelompok pisang bertukar tempat dengan kelompok salak, sedangkan kelompok kol bertukar tempat dengan kelompok kecambah. Lalu permainan dimulai lagi.
  • Kelompok yang anggotanya hanya sedikit tersentuh, itulah yang menjadi pemenang.
  • Permainan dapat dilanjutkan lagi dengan bertukar peran. Kol mendekati pisang, dan pisang mengejar. Begitu juga, kelompok kecambah mendekati kelompok salak, dan kelompok salak mengejar kelompok kecambah.

Catatan:
  • Nama kelompok dapat disesuaikan dengan tema pelajaran.
  • Berilah jarak 1 m antaranak supaya anak lebih leluasa ketika berlari.


Catatan dan Saran: Permainan ini diperuntukkan untuk anak usia 5-7 tahun. Tapi tampaknya juga masih asyik untuk dimainkan oleh anak-anak yang lebih besar atau bahkan untuk orang dewasa. Permainan ini tidak memerlukan alat khusus atau jika ada, alat itu tidak berperan penting dan dapat ditiadakan. Di sini ada beberapa permainan yang merupakan bermain peran, maka ajaklah anak-anak untuk berkhayal dalam bermain. Akan lebih baik lagi jika pendamping memberikan pengantar cerita pendek sebelum masuk ke dalam permainan. Saat kali pertama bermain, pendamping boleh memberikan contoh dan terlibat sebagai pemain. Jika anak-anak sudah bisa memainkannya dan mengerti aturan permainannya, pendamping bisa mengawasi jalannya permainan. Usahakan untuk tidak terlalu mencampuri jalannya permainan dengan interupsi atau teguran. Pendamping bisa mencampuri jika berhubungan dengan keamanan anak atau jika terjadi pertengkaran besar. Pujilah anak-anak jika mereka sungguh-sungguh mau terlibat dan dapat menyelesaikan permainan secara sportif.



Judul: Mari Bermain Permainan Kelompok untuk Anak,
Penulis: Dwijawiyata,
Penerbit: Penerbit Kanisius
Tahun terbit: 2013Buku ini dibahasakan ulang dari buku Mari Bermain 1, Mari Bermain 2, dan Mari Bermain 3 karangan Dwijawiyata, 1975, oleh Regina Stela MPE.
Editor: C. Erni Setiyowati
Ilustrator: Imam Maliki, Hernawan
Desainer Isi: Marini
Desainer Cover: Hermanus Yudi

Beli buku ini? Klik di sini!



Lihat permainan yang lain:
Srigala dan Domba
Menggoda Kera
Permainan Kucing dan Tikus

 




Permainan Lomba Lari

Permainan Lomba Lari


Permainan Lomba Lari
Jenis: Permainan tanpa alat
Kelompok usia: anak usia 5-7 tahun


Persiapan
Permainan ini sangat mudah dan sudah dikenal di mana pun. Anak-anak dibagi menjadi beberapa kelompok dan dibariskan berjajar ke samping, di belakang garis awal.

Jalannya permainan
  • Saat aba-aba mulai, baris pertamaberlari secepatnya menuju garis akhir.
  • Mintalah anak-anak lain untuk menyebutkan siapa yang masuk garis akhir pertama, kedua, dan ketiga.
  • Lalu baris kedua mulai berlomba, dan seterusnya sampai baris terakhir. Setiap barisan selesai berlomba, pendampingnya menanyakan kepada anak lain, siapa urutan pertama, kedua, dan ketiga.
  • Anak-anak yang telah selesai berlari dapat berdiri berjajar di samping.

Catatan dan Saran: Permainan ini diperuntukkan untuk anak usia 5-7 tahun. Tapi tampaknya juga masih asyik untuk dimainkan oleh anak-anak yang lebih besar atau bahkan untuk orang dewasa. Permainan ini tidak memerlukan alat khusus atau jika ada, alat itu tidak berperan penting dan dapat ditiadakan. Di sini ada beberapa permainan yang merupakan bermain peran, maka ajaklah anak-anak untuk berkhayal dalam bermain. Akan lebih baik lagi jika pendamping memberikan pengantar cerita pendek sebelum masuk ke dalam permainan. Saat kali pertama bermain, pendamping boleh memberikan contoh dan terlibat sebagai pemain. Jika anak-anak sudah bisa memainkannya dan mengerti aturan permainannya, pendamping bisa mengawasi jalannya permainan. Usahakan untuk tidak terlalu mencampuri jalannya permainan dengan interupsi atau teguran. Pendamping bisa mencampuri jika berhubungan dengan keamanan anak atau jika terjadi pertengkaran besar. Pujilah anak-anak jika mereka sungguh-sungguh mau terlibat dan dapat menyelesaikan permainan secara sportif.



Judul: Mari Bermain Permainan Kelompok untuk Anak,
Penulis: Dwijawiyata,
Penerbit: Penerbit Kanisius
Tahun terbit: 2013Buku ini dibahasakan ulang dari buku Mari Bermain 1, Mari Bermain 2, dan Mari Bermain 3 karangan Dwijawiyata, 1975, oleh Regina Stela MPE.
Editor: C. Erni Setiyowati
Ilustrator: Imam Maliki, Hernawan
Desainer Isi: Marini
Desainer Cover: Hermanus Yudi

Beli buku ini? Klik di sini!



Lihat permainan yang lain:
Srigala dan Domba
Menggoda Kera
Permainan Kucing dan Tikus

 




Permainan Katak dan Bangau Berlomba

Permainan Katak dan Bangau Berlomba

Permainan Katak dan Bangau Berlomba
Jenis: Permainan tanpa alat
Kelompok usia: anak usia 5-7 tahun


Persiapan
Bagilah anak-anak menjadi dua kelompok binatang. Kelompok pertama menjadi bangau, sedangkan kelompok kedua menjadi katak. Buatlah dua garis sejajardi tengah area, lebarnya kurang lebih 1 m, dan akan menjadi garis akhir perlombaan. Tempatkan katak dan bangau pada sisi yang saling berseberangan. Mintalah kelompok katak untuk berjongkok, dan kelompok bangau berdiri pada satu kaki.

Jalannya permainan
  • Pada saat aba-aba mulai (gunakan peluit jika tersedia), kelompok katak melompat satu lompatan ke arah garis tengah.
  • Pada aba-aba kedua, kelompok bangau menimpang satu langkah ke arah garis tengah.
  • Pada aba-aba ketiga giliran katak lagi yang melompat satu lompatan ke depan.
  • Setelah itu, pada aba-aba keempat, ganti bangau yang menimpang selangkah ke depan. Demikian seterusnya, tiap kali ada aba-aba kedua kelompok secara bergantian melompat.
  • Kelompok yang lebih dulu sampai di garis akhir menjadi pemenangnya.
  • Kemudian kedua kelompok bertukar peran, katak menjadi bangau dan bangau menjadi katak.
Catatan:
Jarak antara garis awal dengan garis akhir sebaiknya meksimal 8 m supaya anak-anak tidak mengalami kesulitan.

Catatan dan Saran: Permainan ini diperuntukkan untuk anak usia 5-7 tahun. Tapi tampaknya juga masih asyik untuk dimainkan oleh anak-anak yang lebih besar atau bahkan untuk orang dewasa. Permainan ini tidak memerlukan alat khusus atau jika ada, alat itu tidak berperan penting dan dapat ditiadakan. Di sini ada beberapa permainan yang merupakan bermain peran, maka ajaklah anak-anak untuk berkhayal dalam bermain. Akan lebih baik lagi jika pendamping memberikan pengantar cerita pendek sebelum masuk ke dalam permainan. Saat kali pertama bermain, pendamping boleh memberikan contoh dan terlibat sebagai pemain. Jika anak-anak sudah bisa memainkannya dan mengerti aturan permainannya, pendamping bisa mengawasi jalannya permainan. Usahakan untuk tidak terlalu mencampuri jalannya permainan dengan interupsi atau teguran. Pendamping bisa mencampuri jika berhubungan dengan keamanan anak atau jika terjadi pertengkaran besar. Pujilah anak-anak jika mereka sungguh-sungguh mau terlibat dan dapat menyelesaikan permainan secara sportif.



Judul: Mari Bermain Permainan Kelompok untuk Anak,
Penulis: Dwijawiyata,
Penerbit: Penerbit Kanisius
Tahun terbit: 2013Buku ini dibahasakan ulang dari buku Mari Bermain 1, Mari Bermain 2, dan Mari Bermain 3 karangan Dwijawiyata, 1975, oleh Regina Stela MPE.
Editor: C. Erni Setiyowati
Ilustrator: Imam Maliki, Hernawan
Desainer Isi: Marini
Desainer Cover: Hermanus Yudi

Beli buku ini? Klik di sini!



Lihat permainan yang lain:
Srigala dan Domba
Menggoda Kera
Permainan Kucing dan Tikus

 




Permainan Menjala Ikan

 
Permainan Menjala Ikan


Permainan Menjala Ikan
Jenis: Permainan tanpa alat
Kelompok usia: anak usia 5-7 tahun


Persiapan
Ajaklah anak-anak untuk membayangkan area bermain sebagai kolam ikan yang berisi ikan-ikan yang sangat lincah. Buatlah dua jala ikan, masing-masing terdiri dari tiga anak yang bergandeng tangan memanjang. Anak-anak lain menjadi ikan yang berenang lincah di dalam kolam.

Jalannya permainan
  • Pada saat aba-aba dimulai, kedua jala berusaha menangkap ikan-ikan yang berenang.
  • Ikan-ikan harus menghindar dari tangkapan itu.
  • Ikan yang tertangkap akan menjadi perpanjangan jala. Jika jala sudah menjadi enam anak, maka jala harus dipecah menjadi dua buah jala.
  • Setelah permainan berjalan selama lima menit, permainan dihentikan untuk menghitung mata jala yang terbentuk.
  • Buatlah lagi dua jala baru, dan permainan dimulai lagi dari awal.

Catatan dan Saran: Permainan ini diperuntukkan untuk anak usia 5-7 tahun. Tapi tampaknya juga masih asyik untuk dimainkan oleh anak-anak yang lebih besar atau bahkan untuk orang dewasa. Permainan ini tidak memerlukan alat khusus atau jika ada, alat itu tidak berperan penting dan dapat ditiadakan. Di sini ada beberapa permainan yang merupakan bermain peran, maka ajaklah anak-anak untuk berkhayal dalam bermain. Akan lebih baik lagi jika pendamping memberikan pengantar cerita pendek sebelum masuk ke dalam permainan. Saat kali pertama bermain, pendamping boleh memberikan contoh dan terlibat sebagai pemain. Jika anak-anak sudah bisa memainkannya dan mengerti aturan permainannya, pendamping bisa mengawasi jalannya permainan. Usahakan untuk tidak terlalu mencampuri jalannya permainan dengan interupsi atau teguran. Pendamping bisa mencampuri jika berhubungan dengan keamanan anak atau jika terjadi pertengkaran besar. Pujilah anak-anak jika mereka sungguh-sungguh mau terlibat dan dapat menyelesaikan permainan secara sportif.



Judul: Mari Bermain Permainan Kelompok untuk Anak,
Penulis: Dwijawiyata,
Penerbit: Penerbit Kanisius
Tahun terbit: 2013Buku ini dibahasakan ulang dari buku Mari Bermain 1, Mari Bermain 2, dan Mari Bermain 3 karangan Dwijawiyata, 1975, oleh Regina Stela MPE.
Editor: C. Erni Setiyowati
Ilustrator: Imam Maliki, Hernawan
Desainer Isi: Marini
Desainer Cover: Hermanus Yudi

Beli buku ini? Klik di sini!



Lihat permainan yang lain:
Srigala dan Domba
Menggoda Kera
Permainan Kucing dan Tikus

 




Permainan Gua Raksasa

Permainan Gua Raksasa


Permainan Gua Raksasa
Jenis: Permainan tanpa alat
Kelompok usia: anak usia 5-7 tahun


Persiapan
Ajaklah anak-anak untuk membayangkan area permainan itu sebagai hutan, dan di situ ada sebuah gua tempat tinggal raksasa yang kurang menyukai anak-anak yang bermain di dekat guanya. Oleh karena itu, raksasa selalu berusaha menangkap ank-anak ang bermain terlalu dekat dengan guanya. Lalu, pilihlah seorang anak untuk menjadi raksasa. Anak-anak lain menjadi anak-anak yang suka bermain di dekat gua, sedangkan pendamping menjadi ibu anak-anak. Tempatkan raksasa di ujung area, dan anak-anak di ujung lainnya. Ibu harus berdiri di sisi lapangan sambil mengawasi.

Jalannya permainan
  • Pada saat aba-aba mulai, anak-anak berseru, "Ibu, bolehkah kami bermain di hutan?"
  • Ibu menjawab, "Boleh, tapi jangan dekat-dekat dengan gua raksasa, ya?"
  • Anak-anak mulai berlari-lari, menari-nari, dan bermain di dekat gua. Mintalah mereka untuk membuat suara gaduh.
  • Jika ibu merasa anak-anak sudah dekat dengan jangkauan raksasa, maka ibu berseru, "Itu dia, raksasa datang!"
  • Saat itu juga raksasa berlari mengejar dan berusaha menyentuh anak-anak sebanyak-banyaknya. Anak-anak harus segera berlari secepatnya pulang ke rumah.
  • Anak-anak yang tertangkap akan ditawan di belakang gua.
  • Permainan dimulai kembali seperti semula.
  • Setelah dua putaran, raksasa akan berkata, "Aku sudah menangkap .... (sebutkan jumlah) anak dan sekarang aku hendak tidur."
  • Raksasa memilih anak lain untuk menggantikannya menjadi raksasa, dan permainan dimulai lagi sampai dua putaran.
  • Pada akhir permainan mintalah anak-anak untuk membandingkan raksasa mana yang menangkap anak lebih banyak.

Catatan dan Saran: Permainan ini diperuntukkan untuk anak usia 5-7 tahun. Tapi tampaknya juga masih asyik untuk dimainkan oleh anak-anak yang lebih besar atau bahkan untuk orang dewasa. Permainan ini tidak memerlukan alat khusus atau jika ada, alat itu tidak berperan penting dan dapat ditiadakan. Di sini ada beberapa permainan yang merupakan bermain peran, maka ajaklah anak-anak untuk berkhayal dalam bermain. Akan lebih baik lagi jika pendamping memberikan pengantar cerita pendek sebelum masuk ke dalam permainan. Saat kali pertama bermain, pendamping boleh memberikan contoh dan terlibat sebagai pemain. Jika anak-anak sudah bisa memainkannya dan mengerti aturan permainannya, pendamping bisa mengawasi jalannya permainan. Usahakan untuk tidak terlalu mencampuri jalannya permainan dengan interupsi atau teguran. Pendamping bisa mencampuri jika berhubungan dengan keamanan anak atau jika terjadi pertengkaran besar. Pujilah anak-anak jika mereka sungguh-sungguh mau terlibat dan dapat menyelesaikan permainan secara sportif.



Judul: Mari Bermain Permainan Kelompok untuk Anak,
Penulis: Dwijawiyata,
Penerbit: Penerbit Kanisius
Tahun terbit: 2013Buku ini dibahasakan ulang dari buku Mari Bermain 1, Mari Bermain 2, dan Mari Bermain 3 karangan Dwijawiyata, 1975, oleh Regina Stela MPE.
Editor: C. Erni Setiyowati
Ilustrator: Imam Maliki, Hernawan
Desainer Isi: Marini
Desainer Cover: Hermanus Yudi

Beli buku ini? Klik di sini!



Lihat permainan yang lain:
Srigala dan Domba
Menggoda Kera
Permainan Kucing dan Tikus

 




Total Pageviews

aktivitas pembuka kelas bahasa Inggris anak angin bahasa Inggris bangau bebek angsa berlari binatang berlomba bola brainstorming bunga burung C. Erni Setiyowati closing game counting datanglah mendekat dinamika kelompok domba Dwijawiyata english classroom expression finger painting Five sit flipchart gua raksasa Happy - jump game harimau Hermanus Yudi ice-breaker activity Imam Maliki indoor activity introduction kancil katak kejar kejar-kejaran kelompok kera komunikasi kucing lampu merah lampu hijau learning lempar bola limbo air lingkaran lingkaran beracun lomba lari main activity game Martin Handoko memberi salam memecahkan masalah menembak menemukan bendera menendang kaleng mengganggu anjing menghasilkan ide menjala ikan merah merah putih meriam penjebol benteng My Body Train My Photo outdoor activity pemburu dan penjaga pencuri Penerbit Kanisius pengungsi penjaga sawah perkenalan permainan Permainan Meniti Bangku permainan air permainan anak Permainan Berlomba Kelereng Permainan Bola Berkejar-Kejaran permainan bola berlomba Permainan Botol Tumbang Permainan Cerita Bersambung permainan clap three times Permainan Datang dan Pergi permainan dengan alat permainan dewasa Permainan Feeling line up permainan Find me Permainan Ibu Berkata permainan kelompok permainan keluarga permainan lakukan yang dikatakan Permainan Lingkaran Setan Permainan Lomba Mengambil Balok Permainan Lomba Pacuan Kuda Permainan Mata Angin Permainan Membilang Permainan Memburu Bola Permainan Menembak Kaleng Permainan Menerka Jarak Permainan Menerka Lagu Permainan Mengirimkan Telegram Permainan Mengumpulkan Barang Permainan Menirukan Orang Bekerja Permainan Menurut Perintah permainan merah putih Permainan Merebut Bola Permainan Orang Buta permainan pancaindra permainan patung permainan penutup permainan putar balik permainan remaja Permainan Siapa cepat Dia Mendapat permainan tanpa alat Permainan Tuliskan Namamu permainan untuk training permainan usia 10-12 tahun permainan usia 4-6 tahun permainan usia 5-7 tahun permainan usia s.d. 5 tahun petak umpet please! polisi putih raja bola Regina Stela MPE sentuh serigala serigala dan angsa siapa sigap menangkap sinergi spidol suara binatang tali tangkap bola tarian tepuk bahu Theo Riyanto tikus timpang beradu ular sawah warming up game Watch Me! game