Jenis: Permainan tanpa alat
Kelompok usia: anak usia 5-7 tahun
Persiapan
Ajaklah anak-anak untuk membayangkan area permainan itu sebagai hutan, dan di situ ada sebuah gua tempat tinggal raksasa yang kurang menyukai anak-anak yang bermain di dekat guanya. Oleh karena itu, raksasa selalu berusaha menangkap ank-anak ang bermain terlalu dekat dengan guanya. Lalu, pilihlah seorang anak untuk menjadi raksasa. Anak-anak lain menjadi anak-anak yang suka bermain di dekat gua, sedangkan pendamping menjadi ibu anak-anak. Tempatkan raksasa di ujung area, dan anak-anak di ujung lainnya. Ibu harus berdiri di sisi lapangan sambil mengawasi.
Jalannya permainan
- Pada saat aba-aba mulai, anak-anak berseru, "Ibu, bolehkah kami bermain di hutan?"
- Ibu menjawab, "Boleh, tapi jangan dekat-dekat dengan gua raksasa, ya?"
- Anak-anak mulai berlari-lari, menari-nari, dan bermain di dekat gua. Mintalah mereka untuk membuat suara gaduh.
- Jika ibu merasa anak-anak sudah dekat dengan jangkauan raksasa, maka ibu berseru, "Itu dia, raksasa datang!"
- Saat itu juga raksasa berlari mengejar dan berusaha menyentuh anak-anak sebanyak-banyaknya. Anak-anak harus segera berlari secepatnya pulang ke rumah.
- Anak-anak yang tertangkap akan ditawan di belakang gua.
- Permainan dimulai kembali seperti semula.
- Setelah dua putaran, raksasa akan berkata, "Aku sudah menangkap .... (sebutkan jumlah) anak dan sekarang aku hendak tidur."
- Raksasa memilih anak lain untuk menggantikannya menjadi raksasa, dan permainan dimulai lagi sampai dua putaran.
- Pada akhir permainan mintalah anak-anak untuk membandingkan raksasa mana yang menangkap anak lebih banyak.
Catatan dan Saran: Permainan ini diperuntukkan untuk anak usia 5-7 tahun. Tapi tampaknya juga masih asyik untuk dimainkan oleh anak-anak yang lebih besar atau bahkan untuk orang dewasa. Permainan ini tidak memerlukan alat khusus atau jika ada, alat itu tidak berperan penting dan dapat ditiadakan. Di sini ada beberapa permainan yang merupakan bermain peran, maka ajaklah anak-anak untuk berkhayal dalam bermain. Akan lebih baik lagi jika pendamping memberikan pengantar cerita pendek sebelum masuk ke dalam permainan. Saat kali pertama bermain, pendamping boleh memberikan contoh dan terlibat sebagai pemain. Jika anak-anak sudah bisa memainkannya dan mengerti aturan permainannya, pendamping bisa mengawasi jalannya permainan. Usahakan untuk tidak terlalu mencampuri jalannya permainan dengan interupsi atau teguran. Pendamping bisa mencampuri jika berhubungan dengan keamanan anak atau jika terjadi pertengkaran besar. Pujilah anak-anak jika mereka sungguh-sungguh mau terlibat dan dapat menyelesaikan permainan secara sportif.
Judul: Mari Bermain Permainan Kelompok untuk Anak,
Penulis: Dwijawiyata,
Penerbit: Penerbit Kanisius
Tahun terbit: 2013Buku ini dibahasakan ulang dari buku Mari Bermain 1, Mari Bermain 2, dan Mari Bermain 3 karangan Dwijawiyata, 1975, oleh Regina Stela MPE.
Editor: C. Erni Setiyowati
Ilustrator: Imam Maliki, Hernawan
Desainer Isi: Marini
Desainer Cover: Hermanus Yudi
Beli buku ini? Klik di sini!
Lihat permainan yang lain:
Srigala dan Domba
Menggoda Kera
Permainan Kucing dan Tikus
0 Response to "Permainan Gua Raksasa"
Posting Komentar